

Testosteron merupakan hormon sex steroid yangĭisekresikan oleh terutama testes, dan sebagian oleh kelenjarĪdrenal. Hipogonadisme pada laki-laki muda dihubungkanĭengan penurunan massa lemak bebas dan otot skelet (Allan et al., 2007). Positif dengan massa bebas lemak dan berkorelasi negatif dengan Testosteron plasma yang rendah (Lima et al., 2000 Tsai et al., 2000 De Pergola et al., 2003 Gooren, 2006 Svatberg, 2007 Meningkatkan hormon testosteron, maka timbul pertanyaanĪpakah pasak bumi juga dapat digunakan sebagai terapi obesitas.īanyak penelitian mengungkap adanya hubungan yang eratĪntara kadar hormon testosteron dengan kejadian obesitas dan Selain itu, kandungan fitosteroid dalam pasak bumiĭapat meningkatkan pembentukan hormon testosteron di Peningkatan sel Leydig ini dapat meningkatkan hormon Setelah diberi ekstrak metanol akar pasak bumi selama 52 hari. Melaporkan terjadi peningkatan jumlah sel Leydig pada mencit Testosteron juga meningkatkan kadar follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH). Rosida (2006) melaporkan bahwa pemberian ekstrak akar pasakīumi pada tikus jantan selain meningkatkan kadar hormon Salah satu potensi yang paling dikenal dari pasak bumiĪdalah sebagai afrodisiak. Menghambat aktivasi promotor tumor yang diinduksiĮpstein-Barr virus, eurycomanone diketahui memiliki aktivitas antikanker.Īktivitas antikanker yang dimiliki oleh eurycomanone denganĬara menginduksi apoptosis melalui down-regulasi proteinĪnti-apoptotic Bcl-2 dan up-regulasi p53 (Zakaria et al., 2009). Quassinoids 14,15 beta-dihydroxyklaine-anone Quassinoid yang telah berhasil diidentifikasi di dalam pasak bumiĩ-methoxy-canthin-6-one, β-carboline-1-propionic acid, danħ-methoxy-β-carboline-1-propionoc acid, eurycomaoside (quassinoid-type glycoside) (BedirĮt al, 2003). Β-carboline alkaloids, tirucallane-type triterpenes, squaleneĭerivat, biphenylneolignans (Zakaria et al., 2009). Telah diketahui antara lain quassinoids, canthin-6-one alkaloids, Kandungan senyawa aktif dalam pasak bumi yang Akan tetapi, penelitian pasak bumi sebagaiīagian tanaman Pasak bumi yang sering digunakanĪdalah akar. & Cheang, 1999) antikanker (Zakaria et al., 2009), antiulkus (Bedir et al., 2003). Sebagai anti malaria (Ridzuan et al, 2005 Ridzuan et al., 2007), afrodisiak (Ang et al., 1997 Ang et al., 2000 Rosida, 2007), antiproliferatif pada kultur sel (Ueda et al., 2002), anxyolitic (Ang Hewan coba dan telah dibuktikan potensi akar pasak bumi


Seksual, disentri, pembengkakan kelenjar dan sebagai suplemen Tradisional untuk nyeri, demam persisten, malaria, insufisiensi (Malaysia), “Ian-don” (Thailand) dan “Cay ba binh” (Vietnam).Īkar tanaman ini secara turun temurun digunakan sebagai obat Eurycoma longifolia Jackĭikenal dengan sebutan “Pasak Bumi” (Indonesia), “Tongkat Ali” Tumbuh endemis di Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Eurycoma longifolia Jack merupakan tanaman keras yang
